SMP Dwijendra tempoe doeloe bersama Guru Reta

Memang seperlunya kita melihat masa-masa yang sudah kita lewati.

Foto bersama guru-guru tahun 2007

Salam Sukses. Inilah guru-guru SMP Dwijendra tahun pelajaran 2007/2008.

Foto bersama setelah HUT PGRI

Setelah upacara bendera, guru-guru menyempatkan berfoto bersama.

Proses Ujian Praktek

Kegiatan ujian praktek sebagai materi terakhir menilai kemampuan siswa sebelum menyelesaikan pendidikan di SMP Dwijendra.

Kegiatan Ujian Praktek Tulis

Kegiatan ujian praktek sebagai materi terakhir menilai kemampuan siswa sebelum menyelesaikan pendidikan di SMP Dwijendra.

Selasa, 30 April 2013

HARDIKNAS 2013

Menyambut hari pendidikan nasional tahun 2013, nuansa pendidikan kita masih digerogoti dengan permasalahan carut marutnya pelaksanaan UN tahun 2013. Sedangkan disekolah SMP Dwijendra penyambutan Hardiknas 2013 dengan antusias dibarengi dengan persiapan lomba Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Sehingga petugas perangkat upacara sibuk juga dengan persiapan lomba. Mudah-mudahan mereka bisa membagi waktu dengan sebaik-baiknya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2013!



Kamis, 25 April 2013

AKHIRNYA UN LEWAT SUDAH

Setelah ketegangan selama 4 hari pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP, siswa kelas IX banyak yang merasa mulai hari ini masuk untuk pengembalian buku dengan perasaan bebas dan ringan. Begitu juga para guru-guru UN dapat istirahat dengan tenang. Pengumuman kelulusan UN akan diumumkan 1 Juni 2013.
Sedangkan bagi siswa kelas VII dan VIII hari ini mulai lagi dengan kesibukan proses belajar dan mengajar seperti biasa. Jadi untuk diperhatikan bahwa fokus perhatian sekarang pada proses PBM ini sampai dengan raportan nanti tanggal 15 Juni 2013.


Senin, 22 April 2013

HARI PERTAMA UN SMP LANCAR

Hari pertama UN SMP yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar. Tiga ratus sembilan puluh tiga siswa kelas sembilan hadir semuanya. Sebagai perhatian peserta bahwa setiap amplop soal itu adalah berbeda, jangan percaya kalau dibilNG soalmu ada yang sama dengan lainnya. Mungkin saja soal satu sama dengan soal lainnya di ampiop mirip tapikan tidak akan sama. Mohon hati-hati.


Sabtu, 20 April 2013

H-1 UN SMP 2013 TETAP TENANG DAN KONSENTRASI

Untuk sementara pelaksanaan UN tingkat SMP tidak ada penundaan, sehingga siswa harus tetap fokus. Tidak boleh mempercayai isu-isu yang menyesatkan. Untuk soal UN direncanakan pendistribusiannya hari ini (Minggu, 21 April 2013).
Mengenai pelaksanaan UN 2013 ada beberapa yang berubah sebagai berikut (Dunia belajar ) :
Untuk tahun ini UN agak sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan jumlah paket 20 soal banyak siswa yang bingung akan adanya kesalahan menerima paket soal. Berikut saya berikan contoh paket soal untuk UN SMP 2013 beserta kunci jawaban dan lembar jawabnya.

Jumlah paket soal sebanyak 20 paket soal membuat banyak siswa khawatir akan kesalahan menerima paket soal yang menyebabkan dirinya TIDAK LULUS. Jangan kawatir ya.....! Karena untuk UN tahun ini tidak lagi seperti tahun sebelumnya. Siswa bebas menerima paket soal, mau paket berapapun tidak masalah yang penting lembar jawab masih menyatu dengan paket soal saat soal diterima.

Untuk tahun ini siswa tidak perlu lagi mengisi paket soal pada lembar jawab, karena menggunakan barcode yang sudah disamakan antara barcode pada soal dengan barcode pada lembar jawabnya. Untuk itu jangan kawatir lagi, karena kunci jawaban yang akan dipakai sesuai dengan barcode yang terdapat pada lembar jawab, bukan berpatokan pada nomor ujian siswa.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan soal UN:
  1. Cek apakah pada paket soal bagian belakang ada lembar jawabnya, jika lembar jawab terpisah dengan paket soal silahkan laporkan pada pengawas
  2. Cek apakah halaman soal lengkap
  3. Cek apakah soal tidak ada yang rusak, karena penggantian soal otomatis penggantian lembar jawab
  4. Jika jeli cek juga barcode (garis-garis) pada lembar soal harus sesuai/sama dengan lembar jawab
  5. Isikan biodata pada lembar soal dan lembar jawab, kemudian lepaskan lembar jawab dari soal secara berhati-hati jangan sampai rusak.
Jadi kepada semua siswa supaya tetap tenang dan konsentrasi belajar. Salam Lulus!
Technorati Tags: , , ,

Sabtu, 13 April 2013

Bali Post: UN SMA/SMK di Bali Diundur

Denpasar (Bali Post) -

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tampaknya tak pernah sepi dari masalah. Bahkan, pelaksanaan UN 2013 untuk jenjang pendidikan SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C untuk Provinsi Bali dipastikan diundur. Ujian yang seharusnya dimulai Senin (15/4) besok, terpaksa baru bisa dilaksanakan mulai Rabu (17/4) mendatang. Pasalnya, Ghalia Indonesia Printing, Bogor, Jawa Barat selaku rekanan yang memenangkan tender pencetakan soal UN SMA/MA, SMK dan Paket C untuk Provinsi Bali tidak mampu menyelesaikan pencetakan soal tepat waktu. Akibatnya, proses pendistribusian naskah soal UN ke Bali praktis juga terlambat.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Drs. A.A. Ngurah Gde Sujaya, M.Pd., mengatakan hal itu kepada Bali Post, Sabtu (13/4) kemarin.

Menurut Sujaya, naskah soal UN SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C seharusnya sudah tiba di Bali, Jumat (12/4) lalu. Namun hingga berita ini ditulis, baru sebagian soal UN SMK yang tiba di Bali. Sedangkan soal UN SMA/SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C sama sekali belum didistribusikan oleh pihak percetakan. ''Keterlambatan pendistribusian soal UN ini membuat kami di Bali tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, soal itu setiba di Bali juga harus secepatnya didistribusikan ke kabupaten/kota untuk selanjutnya didistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara UN yang juga memerlukan waktu yang cukup lama karena ada sejumlah sekolah berlokasi di luar Pulau Bali yakni Pulau Nusa Penida,'' kata Sujaya yang mengaku belum berani memastikan kapan pihaknya akan menerima soal UN SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C dalam kondisi lengkap.

Menyikapi keterlambatan pendistribusian soal UN ini, Sujaya mengatakan pihaknya sudah mengontak langsung Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar Notodiputro via telepon seluler. Ternyata, permasalahan keterlambatan pendistribusian soal UN tidak hanya menimpa Provinsi Bali. Sesuai penjelasan pejabat Kemendikbud tersebut, ternyata 10 provinsi lainnya di antaranya NTB, NTT dan Papua yang juga mengalami permasalahan serupa. Pencetakan soal UN untuk sepuluh provinsi itu juga ditangani oleh Ghalia Indonesia Printing, Bogor. ''Kami sudah mendapat kepastian secara lisan dari Kemendikbud jika pelaksanaan UN SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C untuk 11 provinsi termasuk Bali terpaksa diundur. Nantinya, pihak Kemendikbud akan mengirimkan surat edaran resmi melalui faksimile. Mengingat sampai hari ini (Sabtu malam-red), kami belum menerima soal UN dalam kondisi lengkap, tentunya sangat logis jika pelaksanaan UN untuk Bali dan sejumlah provinsi lainnya diundur hingga Rabu (17/4) mendatang,'' katanya dengan nada pasrah.

Menurut Sujaya, mata pelajaran UN SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C yang seharusnya diujikan pada hari pertama atau Senin (15/4) besok akan diundur menjadi Jumat (19/4). Mata pelajaran yang seharusnya diujikan pada hari kedua atau Selasa (16/4) digeser menjadi Sabtu (20/4) atau Senin (22/4) karena ada sejumlah daerah yang kemungkinan tidak bisa menggelar UN pada hari Sabtu. Sedangkan mata pelajaran UN yang sesuai jadwal diujikan pada hari ketiga atau Rabu (17/4) akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni tetap pada hari yang sama. Hal serupa juga berlaku pada mata pelajaran UN yang dijadwalkan dilaksanakan pada hari keempat atau Kamis (18/4) akan tetap dilaksanakan pada hari yang sama. ''Untuk sementara, Kemendikbud mengatur jadwal pelaksanaan UN SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C seperti itu. Tentunya, kami masih menunggu surat edaran resmi dari Kemendikbud yang dijanjikan akan secepatnya dikirimkan lewat faksimile,'' ujarnya.

Sujaya mengaku tidak tahu pasti permasalahan apa yang dihadapi pihak percetakan sehingga tidak bisa menyelesaikan soal UN itu tepat waktu sehingga proses pendistribusiannya ke daerah juga terlambat. Yang jelas, Ghalia Indonesia Printing, Bogor, Jawa Barat selaku rekanan yang memenangkan tender pencetakan soal UN SMA/MA, SMK, dan Paket C untuk Provinsi Bali juga menangani pencetakan soal UN untuk 10 provinsi lainnya di Indonesia sehingga beban kerjanya memang sangat tinggi. ''Mudah-mudahan, masalah ini dijadikan pelajaran berharga bagi pemerintah sehingga permasalahan serupa tidak terjadi pada UN-UN tahun berikutnya,'' katanya penuh harap. (kmb13)

Kamis, 11 April 2013

KEGIATAN UN SMA/SMK DAN SMP TAHUN 2013

Berkenaan Pelaksanan UJIAN NASIONAL (UN) Tahun 2013, maka diumumkan kepada seluruh siswa SMP Dwijendra sebagai berikut:
1.  Jumat(12/04/2013) semua siswa SMP dipulangkan lebih awal karena guru-guru rapat koordinasi pengawasan UN
2.  Sabtu (13/04/2013) kelas VII dan VIII ekstra berjalan seperti biasa. Khusus kelas VIII melunasi outbond PTD
3.  Senin - Kamis (15-18 April 2013) UN SMA/SMK
      a. siswa kelas IX masuk siang  sesuai pengumuman pak Ari
      b. siswa kelas VII dan VIII belajar dirumah
4. Jumat (19/04/2013) Kelas VIII Outbond PTD, kelas VII masih belajar di rumah. Kelas IX minggu tenang.
5. Sabtu (20/04/2013) Ekstrakurikuler ditiadakan
6. Senin-Kamis (22-25 April 2013) UN SMP. Siswa kelas VII dan VIII belajar di rumah.
7. Jumat (26/04/2013) Kelas VII dan VIII masuk seperti biasa.

Demikian diumumkan, supaya maklum adanya.

Rabu, 10 April 2013

PORSENIJAR 2013 : ATLETIK 2 EMAS 1 PERAK

Laporan Porsenijar dari cabang atletik, siswa SMP Dwijendra berhasil merebut 2 medali emas dan 1 perak. Mereka yang berprestasi berfoto bersama dibawah ini.


Technorati Tags: , , ,

Selasa, 09 April 2013

Dikawal 418 Dosen PTN : Pengawasan UN SMA/SMK Berlapis

Berita Bali Post :

Pengawasan ujian nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket C yang digelar serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (15/4) mendatang, dipastikan ekstraketat. Sistem pengawasan menerapkan pola berlapis. Di samping diawasi oleh dua orang guru pengawas di setiap ruang ujian, pelaksanaan ujian juga dikawal ketat oleh tim khusus yang dinamai Tim Kerja Pengawas (TKP) UN SMA/SMK dan UNPK Paket C. Untuk wilayah Bali, pengawasan akan melibatkan 418 orang dosen dari lima perguruan tinggi negeri (PTN) di Bali.

Koordinator TKP UN SMA/SMK dan UNPK Paket C Provinsi Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM) didampingi Sekretaris I Wayan Antara, S.E., M.M. mengatakan hal itu kepada Bali Post, Selasa (9/4) kemarin. Dalam melaksanakan tugasnya, kata Bakta, TKP juga diberikan keleluasaan masuk ke dalam ruang ujian guna meminimalisasi terjadinya pelanggaran UN. Namun, hak untuk masuk ke ruang ujian itu baru akan dilakukan jika pelaksanaan ujian di sebuah sekolah terindikasi terjadi kecurangan maupun pelanggaran.

Bakta menambahkan, pihaknya telah siap mengawal pelaksanaan UN SMA/SMK dan UNPK Paket C mendatang. Saat ini pihaknya bersama empat PTN lainnya sudah merampungkan penyusunan formasi yang akan ditugaskan sebagai tim pengawas UN SMA/SMK dan UNPK Paket C. Lima PTN yang terlibat dalam pengawasan itu meliputi Universitas Udayana yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan UN di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Universitas Pendidikan Ganesha (Buleleng, Karangasem dan Jembrana), Institut Seni Indonesia Denpasar (Gianyar), Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (Bangli dan Klungkung) dan Politeknik Negeri Bali yang bertanggung jawab mengawasi UN di Kabupaten Tabanan.

''Tahun ini peserta UN SMA/SMK dan UNPK Paket C di Bali tercatat 50.864 orang meliputi 26.343 orang peserta UN SMA/MA, 22.111 orang peserta UN SMK dan 2.410 orang peserta UNPK Paket C,'' katanya.

Menurut Bakta, setiap sekolah diawasi satu orang anggota TKP UN. Rinciannya, 179 orang disiagakan di satuan pendidikan SMA/MA, 142 orang di SMK dan 41 orang lagi Pendidikan Kesetaraan Paket C. Di luar itu, pihaknya juga menyiagakan 27 orang pengawas cadangan, 31 orang pengawas di Disdikpora kabupaten/kota dan empat orang di Disdikpora Provinsi Bali.


Senin, 08 April 2013

PORSENIJAR 2013 : REONG JUARA II

Hasil laporan Porsenijar SMP Dwijendra Denpasar per 9 April 2013, sesuai laporan Bu Mery dari SMP N 6 Denpasar adalah perolehan dari cabang seni yaitu Reong sebagai Juara II. Selamat ! Dwijendra Jaya!

Sabtu, 06 April 2013

UN 2013 Dilengkapi Barcode Untuk Cegah Kebocoran Soal

Jakarta -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menerapkan sistem barcode pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Sistem ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi kebocoran soal UN 2013, menggantikan sistem kode pengaman di UN tahun lalu.

Dalam rapat persiapan Posko UN 2013 dengan Tim Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, Rabu (3/4), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Khairil Anwar Notodiputro menjelaskan panitia persiapan akan menyatukan naskah soal dan LJUN. Kemudian, barcode akan ditempatkan di sisi kedua lembaran yang disatukan tersebut. Khairil menyatakan para siswa diharapkan dapat mengisi nama, dan nomor ujian sebelum kedua lembar itu dipisahkan oleh pengawas ruang ujian.

Khairil mencontohkan apabila terdapat siswa yang ingin mencontek, atau bahkan menyobek, dan menukar LJUN yang dimiliki dengan LJUN temannya, maka hal itu dapat terhindari. “LJUN, dan naskah adalah satu kesatuan, apalagi terdapat barcode, maka kemungkinan untuk bocor juga tidak mungkin,” jelas Khairil.

Selain itu, antisipasi pengamanan juga diberlakukan dengan penerapan 20 tipe soal UN, dengan tingkat kesukaran yang sama. Artinya, para peserta didik akan mendapatkan naskah soal UN yang berbeda satu dengan yang lain. Apabila jumlah peserta didik melebihi jumlah tipe soal, pihak sekolah harus membagi dua jumlah tersebut, untuk menempatkan mereka di kelas berbeda. Sehingga, para peserta didik akan mendapatkan masing-masing satu tipe soal UN.

UN merupakan sarana penilaian hasil belajar para siswa yang dilakukan oleh pemerintah. Perhelatan pendidikan tahunan yang dilakukan secara serentak ini diberlakukan bagi siswa jalur formal maupun non formal, yang berada di kelas 6 Sekolah Dasar, siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama, dan siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mencantumkan hasil UN para peserta didik akan digunakan sebagai evaluasi pengendalian mutu pendidikan secara nasional, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Technorati Tags: , , , , ,

Rabu, 03 April 2013

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL TINGKAT KOTA 2013

Selama empat hari kelas IX SMP se-Kota Denpasar melakukan ujian pemantapan ujian nasional 2013. Dari pelaksanaan ujian ini diharapkan semakin mematang persiapan menghadapi UN yang hanya tinggal menunggu hari. Menurut Pemkot Kota Denpasar, soal try out ini sudah disesuaikan dengan standar kompetensi lulusan tahun 2013.
Sedangkan hasil try out sekolah sendiri belum ada laporan dari UPT Yayasan Dwijendra Denpasar. So mohon maklum adanya